Berita
PELATIHAN DAN SOSIALISASI TANGGAP BENCANA OLEH BPBD DI SMKN 1 SELO
29 April 2025 02:41 WIB
Sosialisasi dan Pelatihan Pendidikan Aman Bencana dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan SMK N 1 Selo
Bencana, ya siapa yang tidak pernah mendengar kata bencana? Ya, sebagian masytarakat pasti mengetahui adanya bencana daerah-daerah di Indonesia. Kebakaran, kebanjiran, gempa , dan fenomena alam yang lain yang bisa terjadi di Indonesia. Bencana bisa datang secara tiba-tiba tanpa mengenal waktu dan tempat, maka alangkah baiknya kita sebagai manusia yang sadar dan tanggap penuh adanya titik titik awal timbulnya bencana.
Dalam kesempatan pagi ini, diadakan sosialisasi dan pelatihan pendidikan aman bencana dan Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) yang mendatangkan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolai.
Jumat, 25 April diadakan pelatihan dengan tujuan meminimalisir dan menyiasati apabila kemungkinan bencana terjadi dengan mengikutsertakan dari masing –masing kompensi keahlian , siswa OSIS, siswa Bantara, maupun siswa PMR SMKN 1 Selo.
Dengan Schedule yang terencana dari mulai teori yang dipandu oleh tim BPBD dan PMI dari Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, kemudian dilanjutkan dengan praktik di lapangan bagi 20 peserta dari SMKN 1 Selo.
Sangat penting sekali kegiatan ini dilakukan, karena bencana jadi ketakutan tersendiri, karena banyak kejadian yang membuktikan bahaya bencana yang menimbulkan dampak luar biasa baik psikis dn fisik bagi masyarakat.
“ Di Boyolali terdapat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang bisa membantu dengan sigap apabila timbul permasalahan baik dalam skala kecil, menengah, maupun besar,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Boyolali.
Di kabupaten Boyolali secara umum ada 7 bencana yang kita kenal yakni, Kekeringan, Kebakaran, Krisis Air Bersih, Angin Puting Beliung, Tanah Longsor,Kegagalan Teknologi, serta gunung meletus Maka untuk mengantisipasi bencana yang sering terjadi secara umum di Kabupaten Boyolali, tim pencegahan dari BPBD memberikan pengarahan dan tindakan khusus yang dapat kita ambil. Sebagai contoh, jangan panik, dan selamatkan diri kita sebagai langkah utama. Peka dan amati lingkungan sekitar, dan pastikan jalur evakuasi terdekat merupakan langkah awal kesiapsiagaan terhadap bencana.