Berita
PENGEMBANGAN KAPASITAS (CAPACITY BUILDING) SMK NEGERI 1 SELO
3 Desember 2025 06:14 WIB
Suatu organisasi atau lembaga harus memiliki sumber daya manusia yang kuat dan tangguh. Salah satu upaya dalam mencapai tujuan dan visi adalah melalui kegiatan Pengembangan Kapasitas atau Capacity Building. Kapasitas yang dimaksud dalam capacity building bisa berupa kemampuan teknis, manajerial, dan leadership.
Pada hari Jum'at 28 Nopember 2025 bertempat di Magelang, SMK Negeri 1 Selo mengadakan kegiatan Pengembangan Kapasitas atau Capacity Building yang bertemakan "Penguatan Pembelajaran Mendalam". Kegiatan ini di hadiri oleh semua Guru dan Karyawan SMK Negeri 1 Selo. Acara berlangsung dari jam 9 sampai jam 16.00 WIB.
Pembelajaran Mendalam merupakan pendekatan yang memuliakan dengan menekankan pada penciptaan suasana belajar dan proses pembelajaran berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan melalui olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga secara holistik dan terpadu.
Peta Konsep PM / Pemahaman PM ( 8, 3, 3, dan 4 )
8 DPL ( Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan YME, Kewargaan, Penalaran Kritis, Kreativitas, Kolaborasi, Kemandirian, Kesehatan, dan Komunikasi )
3 Prinsip Pembelajaran ( Berkesadaran, Bermakna, dan Menggembirakan )
- Berkesadaran : Memiliki kesadaran untuk menjadi pembelajar yang aktif dan mampu meregulasi diri. Termotivasi secara intrinsik untuk belajar
- Bermakna : Merasakan manfaat dan relevansi dari hal-hal yang dipelajari untuk kehidupan.
- Menggembirakan : Suasana belajar yang positif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi. Peserta didik terhubung secara emosional, sehingga lebih mudah memahami, mengingat, dan menerapkan pengetahuan.
3 Pengalaman Belajar ( Memahami, Mengaplikasi, dan Merefleksi )
- Memahami : Mengkonstruksi pengetahuan agar dapat memahami secara mendalam konsep atau materi dari berbagai sumber dan konteks. Pengetahuan pada fase ini terdiri dari pengetahuan esensial, pengetahuan aplikatif, dan pengetahuan nilai dan karakter.
- Mengaplikasi : Mengaplikasi pengetahuan dalam kehidupan secara kontekstual.
- Merefleksi : Refleksi melibatkan regulasi diri sebagai kemampuan individu untuk mengelola proses belajarnya secara mandiri, meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi terhadap cara belajar mereka.
4 Kerangka Pembelajaran ( Praktik Pedagogis, Kemitraan Pembelajaran, Lingkungan Pembelajaran, Pemanfaatan Digital )
- Praktik Pedagogis : Model-model pembelajaran ( Pembelajaran Berbasis Inkuiri, Pembelajaran Berbasis Proyek, Pembelajaran Berbasis Masalah, Pembelajaran Kolaboratif, Pembelajaran STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematic), Pembelajaran Berdiferensiasi, dan sebagainya. Kegiatannya Diskusi, kerja kelompok ..dll…
- Kemitraan Pembelajaran Lingkungan Sekolah:, Lingkungan Luar Sekolah, Masyarakat
- Lingkungan Pembelajaran : menekankan integrasi antara budaya belajar, ruang fisik, dan ruang virtual untuk mendukung PM
Pemanfaatan Digital : Perencanaan Pembelajaran, , Pelaksanaan Pembelajaran, Asesmen Pembelajaran
- Transformasi Peran Guru dalam Ekosistem PM ( Guru sebagai aktivator, kolaborator, dan pengembang Budaya Belajar )
- Aktivator : Guru menstimulasi, memberikan umpan balik untuk menstimulasi setiap level pencapaian yang lebih tinggi
- Kolaborator : Guru membangun kolaboratif inkuiri
- Pengembangan Budaya Belajar : Guru memberikan kepercayaan dan peluang . mengambil resiko (risk-taking) kepada peserta didik. Mberinovasi, dan melibatkan peserta didik dalam mengembangkan pengalaman belajar, mengembangkan kreativitas